Kirim berita, video & pengaduan terkait layanan publik di sini WA Redaksi

JINFONEWS.COM,- Dua hari terakhir terjadi lonjakan drastis pasien terinfeksi virus Corona di Luwu Raya (LuRa). Total keseluruhan sampai saat ini sudah 84 kasus positif. Kondisi ini membuat LuRa rawan berstatus zona merah. Setelah pada, Selasa 12 Mei 2020, di Luwu Timur diumumkan tambahan 8 kasus positif dari klaster Vale. Kembali pada, Rabu 13 Mei 2020, kemarin, Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Kabupaten Luwu Timur Masdin menyebutkan ada lagi penambahan 19 orang kasus positif Covid-19. Total saat ini berjumlah 42 orang. Masdin pada konferensi pers di kantor Dinas Kominfo Luwu Timur, Rabu (13/5/2020), kemarin menyampaikan, kalau sehari sebelumnya telah diumumkan ada 23 orang positif dari 8 tambahan kasus baru, dan Rabu hari ini (kemarin,red), kembali penambahan 19 orang lagi warga Luwu Timur yang terinfeksi Covid-19. “Jadi total hingga saat ini dari 23 orang menjadi 42 orang terinfeksi Covid-19 di Kabupaten Luwu Timur,” kata Masdin. Menurut Masdin, lonjakan tambahan 19 orang itu berasal dari Kecamatan Wasuponda 1 orang jenis kelamin laki-laki, Towuti 6 orang diantaranya 1 perempuan, dan 5 laki-laki. Kemudian di Kecamatan Nuha 3 orang, Kecamatan Malili 3 orang (2 laki-laki dan 1 perempuan), Kec. Tomoni 2 orang, Kec. Wotu 1 orang, Kecamatan Angkona 2 orang, Kec. Mangkutana 1 orang. Masdin menyebutkan meningkatnya kasus Positif Covid di Lutim ini menunjukkan kerja Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan semakin nyata.

Karena perintah Rapid Tes Massal yang dikeluarkan Ketua Tim Gugus Tugas Muh. Thoriq Husler benar-benar sudah ditindak lanjuti oleh tim gugus. ”Sekarang tim medis ini sudah bergerak, mencari siapa saja yang sempat kontak dengan 19 orang yang dinyatakan positif. Untuk selanjutnya dilakukan Rapid Test,” terang Masdin. Masdin mengatakan dari Hasil Rapit Test Sebelumnya kemungkinan ke depan masih akan bertambah. Namun, lanjut Masdin, meski jumlah positif kian bertambah, TGTPP terus gencar melakukan Rapid. Sisi baiknya, dengan gencar melakukan rapid test kita sudah mengetahui lebih dulu siapa yang terindikasi, sehingga berikut kita dapat lebih sigap mencegah dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Luwu Timur. Hingga kini tercatat kurang lebih 15.000 orang yang sudah menjalani Rapid Test. Dari jumlah tersebut termasuk yang di Rapid Test oleh PT Vale Indonesia Tbk. Kadis Kominfo Luwu Timur ini juga meminta kepada masyarakat agar tidak panik dan tetap waspada, tetap ikuti himbauan dan protokol kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah.

Kirim berita, video & pengaduan terkait layanan publik di sini WA Redaksi