Inovasi dan peningkatan produksi dalam negeri jadi kunci hadapi new normal

Ekonomi | 2020-05-27

© Disediakan oleh Jalurinfo.com Menperin: Inovasi dan peningkatan produksi dalam negeri jadi kunci hadapi new normal
JINFONEWS.COM,- Kementerian Perindustrian (Kemenperin) aktif memacu sektor industri nasional agar bisa menciptakan terobosan baru.

Inovasi merupakan sebuah kunci untuk meningkatkan daya saing dan kemandirian bangsa, serta mempersiapkan kebangkitan industri nasional dalam menghadapi kenormalan baru.

"Dengan berinovasi, pelaku industri dapat menjawab berbagai tantangan yang dihadapi serta menghasilkan produk yang berdaya saing tinggi.

Selain itu, inovasi juga dapat meningkatkan kemandirian bangsa sehingga kita dapat lebih mencintai produk dalam negeri, mengurangi ketergantungan impor, dan siap membangkitkan industri dalam situasi new normal," ungkap Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita dalam keterangan resminya, Rabu (27/5).

Baca juga: Tahu-Tempe Langka, Ini Penjelasan Menteri pertanian

Menperin mengemukakan, di tengah pandemi Covid-19, sektor industri memerlukan inovasi agar dapat terus berproduksi dan memenuhi kebutuhan pasar.

Di sektor kesehatan misalnya, inovasi merupakan kunci untuk mengakselerasi penanganan wabah Covid-19.

"Sebagai contoh, sebelum ada wabah Covid-19, belum ada industri dalam negeri yang menghasilkan ventilator, tetapi dalam waktu kurang dari tiga bulan, beberapa universitas bekerja sama dengan industri bisa mengembangkannya dan siap diproduksi," jelasnya.

Berdasarkan informasi Kementerian Kesehatan, saat ini dibutuhkan 1.000 unit CPAP (Continuous Positive Airway Pressure) transport ventilator dan Ambubag 668.

Tim dari Institut Teknologi Bandung, Universitas Indonesia, Universitas Gadjah Mada, dan Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya yang terus berkoordinasi dengan Kemenperin telah berhasil mengembangkan berbagai jenis ventilator untuk menunjang kebutuhan medis tersebut, salah satunya jenis emergency ventilator. Bahkan, Tim UGM dalam waktu dekat akan memproduksi ventilator bertipe fully featured atau high grade.




BERITA TERKAIT

Penghasil Sawit Terbesar tapi Minyak Goreng Langkah, KPPU Bakal Interogasi Pengusaha Minyak Goreng
Minyak Goreng Langkah, Rizal Ramli Semprot Airlangga Hartarto
Anggota DPR Kaget Anggaran Kereta Cepat Jakarta-Bandung Bengkak Jadi Rp 113,9 T
Target KUR BRI Enrekang 429 Milyar Dominan Buat Petani Bawang
IMB Tak Lagi Berlaku, Begini Syarat Mengurus Persetujuan Izin Bangunan Gedung
VIDEO: Didukung 537 Personil, Ini Partisipasi Yodya Karya Wilayah Makassar dalam Membangun Negeri
Produk China Tak Tergantikan, Amerika Pun Tak Berdaya Membendungnya
Ini Daftar Komoditas Ekspor Unggulan Indonesia Sawit hingga Batu Bara
Diprediksi Naik 8 Kali Lipat, Begini Nilai Ekonomi Digital Indonesia di Tahun 2030
Respon Jubir Erick Thohir Soal Garuda Bakal Diganti Pelita Air

TERPOPULER

  1. Three Gorges, Keajaiban Pembangkit Listrik Tenaga Air Terbesar di Dunia

  2. Keunikan Beruang Kutub di Arktik, Pesona di Atas Es Tipis

  3. Keajaiban Alam yang Memikat di Gua Kristal, Bermuda

  4. Keindahan Abadi Hagia Sophia, Sebuah Permata di Istanbul, Turki

  5. Menakjubkan dan Megahnya Wat Arun di Bangkok, Thailand

  6. Dragon's Breath Flight Line di pulau pribadi Royal Caribbean di Haiti

  7. Shiraz, Masjid Nasir al-Mulk

  8. Suasana Kepanikan Pengunjung Mall Trans Studio Makassar saat Kebakaran

  9. Breaking News: Mall Trans Studio Makassar Terbakar

  10. Keindahan dan Keunikan di Air Terjun Tertinggi di Dunia di Venezuela

RELIGI

Mengenal Kegiatan Ziadah Tahfidz di Ponpes An-Nur Tompobulu

VIDEO Pemkab Solo Luncurkan Program Solo Mengaji

Menag Terbitkan Aturan Pengeras Suara, Ini Respons MUI

Ketua DPRD Sultra Abdurrahman Saleh Ajak Masyarakat Ramaikan Pengajian

Menag Pastikan Tidak Ada Pemberhentian Umrah

EKONOMI

  1. Tahu-Tempe Langka, Ini Penjelasan Menteri pertanian

  2. Cek Harga Emas dan UBS Hari Ini di Pegadaian, Senin, 14 Februari 2022

  3. Bappenas Heran Tukang Las Rel Kereta Cepat Didatangkan dari China

  4. Penghasil Sawit Terbesar tapi Minyak Goreng Langkah, KPPU Bakal Interogasi Pengusaha Minyak Goreng

  5. Minyak Goreng Langkah, Rizal Ramli Semprot Airlangga Hartarto

  6. Anggota DPR Kaget Anggaran Kereta Cepat Jakarta-Bandung Bengkak Jadi Rp 113,9 T

  7. Target KUR BRI Enrekang 429 Milyar Dominan Buat Petani Bawang

  8. IMB Tak Lagi Berlaku, Begini Syarat Mengurus Persetujuan Izin Bangunan Gedung

  9. VIDEO: Didukung 537 Personil, Ini Partisipasi Yodya Karya Wilayah Makassar dalam Membangun Negeri

  10. Produk China Tak Tergantikan, Amerika Pun Tak Berdaya Membendungnya

  11. Ini Daftar Komoditas Ekspor Unggulan Indonesia Sawit hingga Batu Bara

  12. Diprediksi Naik 8 Kali Lipat, Begini Nilai Ekonomi Digital Indonesia di Tahun 2030

Inovasi dan peningkatan produksi dalam negeri jadi kunci hadapi new normal

Ekonomi | 2020-05-27

© Disediakan oleh Jalurinfo.com Menperin: Inovasi dan peningkatan produksi dalam negeri jadi kunci hadapi new normal
JINFONEWS.COM,- Kementerian Perindustrian (Kemenperin) aktif memacu sektor industri nasional agar bisa menciptakan terobosan baru.

Inovasi merupakan sebuah kunci untuk meningkatkan daya saing dan kemandirian bangsa, serta mempersiapkan kebangkitan industri nasional dalam menghadapi kenormalan baru.

"Dengan berinovasi, pelaku industri dapat menjawab berbagai tantangan yang dihadapi serta menghasilkan produk yang berdaya saing tinggi.

Selain itu, inovasi juga dapat meningkatkan kemandirian bangsa sehingga kita dapat lebih mencintai produk dalam negeri, mengurangi ketergantungan impor, dan siap membangkitkan industri dalam situasi new normal," ungkap Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita dalam keterangan resminya, Rabu (27/5).

Baca juga: Tahu-Tempe Langka, Ini Penjelasan Menteri pertanian

Menperin mengemukakan, di tengah pandemi Covid-19, sektor industri memerlukan inovasi agar dapat terus berproduksi dan memenuhi kebutuhan pasar.

Di sektor kesehatan misalnya, inovasi merupakan kunci untuk mengakselerasi penanganan wabah Covid-19.

"Sebagai contoh, sebelum ada wabah Covid-19, belum ada industri dalam negeri yang menghasilkan ventilator, tetapi dalam waktu kurang dari tiga bulan, beberapa universitas bekerja sama dengan industri bisa mengembangkannya dan siap diproduksi," jelasnya.

Berdasarkan informasi Kementerian Kesehatan, saat ini dibutuhkan 1.000 unit CPAP (Continuous Positive Airway Pressure) transport ventilator dan Ambubag 668.

Tim dari Institut Teknologi Bandung, Universitas Indonesia, Universitas Gadjah Mada, dan Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya yang terus berkoordinasi dengan Kemenperin telah berhasil mengembangkan berbagai jenis ventilator untuk menunjang kebutuhan medis tersebut, salah satunya jenis emergency ventilator. Bahkan, Tim UGM dalam waktu dekat akan memproduksi ventilator bertipe fully featured atau high grade.

Kirim berita, video & pengaduan terkait layanan publik di sini


Jangan Lewatkan:

TERPOPULER HARI INI

KOLEKSI VIDEO POPULER

PT. JALUR INFO NUSANTARA

Jalur Informasi Independen & Terpercaya

Copyright 2020