
Surya Paloh Ungkap NasDem Siapkan 3 Kandidat Capres 2024
SK untuk Demokrat Sulsel Segera Terbit, Siapa Jadi Ketua, IAS atau Ulla?
Optimis Pimpin Demokrat Sulsel, IAS Siap Bertarung di Pilgub
Bertemu Pendukungnya di Makassar, Anies: Jangan " Azan sebelum Waktunya "
Jelang Uji Kelayakan dan Kepatutan, Dua Kandidat Ketua Demokrat Sulsel Perang Opini
Upacara Perpisahan untuk Pele, Juara Sepak Bola Tiga Kali Dunia
Presiden PSG Ngamuk Ancam Bunuh Staf Madrid
Jose Mourinho Makin "Gila", Pemilik AS Roma Sampai Turun Tangan Minta Maaf
Top Skor Liga Inggris Hingga Pekan ke-25, Mohamed Salah Masih Tak Tergoyahkan
Manfaat Olahraga 10 Menit Setiap Hari bagi Usia 40 Tahun ke Atas
Indonesia Cukur Timor Leste, Pemain Papua Jadi Pahlawan
Persiapan Hadapi Timor Leste, STY Panggil 27 Pemain
Aurel Melahirkan, Atta Halilintar Sewa Satu Lantai Rumah Sakit yang Mewah Bak Hotel Berbintang
Dianggap Penebar Kebencian, Petisi Boikot Nikita Mirzani Muncul
Ini Unggahan Vanessa Sebelum Kecelakaan, Isyarat Sebelum Meninggal?
Kecelakaan di Tol Nganjuk, Vanessa Angel dan Suami Meninggal
Bakal Dilaporkan Gegara Bacaan Salat, Nikita Mirzani Merespons Begini

Optimis Pimpin Demokrat Sulsel, IAS Siap Bertarung di Pilgub
Bertemu Pendukungnya di Makassar, Anies: Jangan " Azan sebelum Waktunya "
Jelang Uji Kelayakan dan Kepatutan, Dua Kandidat Ketua Demokrat Sulsel Perang Opini
Upacara Perpisahan untuk Pele, Juara Sepak Bola Tiga Kali Dunia
Presiden PSG Ngamuk Ancam Bunuh Staf Madrid
Jose Mourinho Makin "Gila", Pemilik AS Roma Sampai Turun Tangan Minta Maaf
Top Skor Liga Inggris Hingga Pekan ke-25, Mohamed Salah Masih Tak Tergoyahkan
Manfaat Olahraga 10 Menit Setiap Hari bagi Usia 40 Tahun ke Atas
Indonesia Cukur Timor Leste, Pemain Papua Jadi Pahlawan
Persiapan Hadapi Timor Leste, STY Panggil 27 Pemain
Aurel Melahirkan, Atta Halilintar Sewa Satu Lantai Rumah Sakit yang Mewah Bak Hotel Berbintang
Dianggap Penebar Kebencian, Petisi Boikot Nikita Mirzani Muncul
Ini Unggahan Vanessa Sebelum Kecelakaan, Isyarat Sebelum Meninggal?
Kecelakaan di Tol Nganjuk, Vanessa Angel dan Suami Meninggal
Bakal Dilaporkan Gegara Bacaan Salat, Nikita Mirzani Merespons Begini

Jelang Uji Kelayakan dan Kepatutan, Dua Kandidat Ketua Demokrat Sulsel Perang Opini
Upacara Perpisahan untuk Pele, Juara Sepak Bola Tiga Kali Dunia
Presiden PSG Ngamuk Ancam Bunuh Staf Madrid
Jose Mourinho Makin "Gila", Pemilik AS Roma Sampai Turun Tangan Minta Maaf
Top Skor Liga Inggris Hingga Pekan ke-25, Mohamed Salah Masih Tak Tergoyahkan
Manfaat Olahraga 10 Menit Setiap Hari bagi Usia 40 Tahun ke Atas
Indonesia Cukur Timor Leste, Pemain Papua Jadi Pahlawan
Persiapan Hadapi Timor Leste, STY Panggil 27 Pemain
Aurel Melahirkan, Atta Halilintar Sewa Satu Lantai Rumah Sakit yang Mewah Bak Hotel Berbintang
Dianggap Penebar Kebencian, Petisi Boikot Nikita Mirzani Muncul
Ini Unggahan Vanessa Sebelum Kecelakaan, Isyarat Sebelum Meninggal?
Kecelakaan di Tol Nganjuk, Vanessa Angel dan Suami Meninggal
Bakal Dilaporkan Gegara Bacaan Salat, Nikita Mirzani Merespons Begini
Upacara Perpisahan untuk Pele, Juara Sepak Bola Tiga Kali Dunia
Presiden PSG Ngamuk Ancam Bunuh Staf Madrid
Jose Mourinho Makin "Gila", Pemilik AS Roma Sampai Turun Tangan Minta Maaf
Top Skor Liga Inggris Hingga Pekan ke-25, Mohamed Salah Masih Tak Tergoyahkan
Manfaat Olahraga 10 Menit Setiap Hari bagi Usia 40 Tahun ke Atas
Indonesia Cukur Timor Leste, Pemain Papua Jadi Pahlawan
Persiapan Hadapi Timor Leste, STY Panggil 27 Pemain

Dianggap Penebar Kebencian, Petisi Boikot Nikita Mirzani Muncul
Ini Unggahan Vanessa Sebelum Kecelakaan, Isyarat Sebelum Meninggal?
Kecelakaan di Tol Nganjuk, Vanessa Angel dan Suami Meninggal
Bakal Dilaporkan Gegara Bacaan Salat, Nikita Mirzani Merespons Begini

Kecelakaan di Tol Nganjuk, Vanessa Angel dan Suami Meninggal
Bakal Dilaporkan Gegara Bacaan Salat, Nikita Mirzani Merespons Begini
Berjuang Melawan Tumor Otak di Usia 12 Tahun
Berita Sul-Sel | 2020-05-06

© Disediakan oleh Jalurinfo.com Yahya Zakaria yang saat ini menjalani perawatan medis di UGD RSUP Dr Wahidin Sudirohusodo
JINFONEWS.COM,- Tumor otak telah merenggut masa kanak-kanaknya. Dia pun kini hanya terbaring lemas, berharap ada kesembuhan bagi dirinya. Juga uluran tangan dari para dermawan.
DI ruang unit gawat darurat (UGD) Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr Wahidin Sudirohusodo. Seorang anak lelaki berada di atas tempat tidur. Kepalanya plontos tanpa rambut. Di tangan kiri dan kanannya terpasang jarum infus.
Anak ini bernama Yahya Zakaria. Usianya baru 12 tahun. Beralamat di Tongkonan Basse, Masalle, Kabupaten Enrekang. Ia tengah berjuang melawan penyakit yang menderanya. Dokter mendiagnosanya mengidap tumor otak.
Ibunda Yahya Zakaria bernama Sulfitra, menuturkan awal mula penyakit yang diderita buah hatinya itu. Kata dia, sewaktu masih kecil kondisi Yahya terbilang normal. Sama seperti anak pada umumnya. Tidak menunjukkan ada gejala penyakit.
Namun, saat usianya beranjak sembilan tahun dan duduk di kelas III SD, tanda-tanda sakit mulai dirasakannya. Seluruh badannya kaku kala itu. Pihak keluarga kemudian memutuskan untuk berobat alternatif. Yahya dibawa ke tukang urut di kampungnya.
”Dulu kondisinya normal, sama dengan anak-anak lainnya. Tapi setelah naik kelas III SD, tiba-tiba dia rasa badannya lemah. Kalau jalan dia pincang. Kita pikir dia habis jatuh. Lama kelamaan tidak sembuh-sembuh. Malah tambah kaku badannya. Akhirnya kita rutin bawah ke tukang urut,” terang Sulfitra, kemarin.
Baca juga: DPRD Sulsel Desak Istana Segera Lantik Andi Sudirman Sulaiman
Hanya saja, kesembuhan tak kunjung didapat. Malah yang terjadi sebaliknya. Pada bulan Agustus 2019 lalu, Yahya kembali menjalani terapi urut. Saat itulah dia kejang-kejang.
Orang tua Yahya kemudian memutuskan untuk membawa anaknya ke puskesmas di Masalle, lalu dirujuk ke rumah sakit di Enrekang. Karena alat yang ada di rumah sakit ini tidak memadai, akhirnya Yahya dirujuk lagi ke rumah sakit yang ada di Palopo. Setelah menjalani serangkaian pemeriksaan, dokter mendiagnosanya mengidap tumor.
”Awalnya kita bawa ke puskemas di Masselle. Dia diinfus di sana. Selanjutnya dibawa ke RS Enrekang, dan dirujuk ke RS di Palopo. Setelah di CT scan di situ, kita baru tahu ternyata ada tumor di otaknya. Baru kita bawah ke sini (RS Wahidin). Selama ini dan sampai sekrang dia masih ada respon. Tapi kalau selesai kemo, dia oleng (pusing),” jelas Sulfitra lagi.
Anak kedua dari empat bersaudara ini sudah tiga kali menjalani operasi. Kini Yahya akan menjalani operasi yang keempat kalinya untuk perbaikan selang di otaknya.
“Umurnya sekarang 12 tahun. Kelas 6 SD. Dia memang sedikit terlambat (sekolah) dari usianya. Ini sudah masuk tiga kali dia menjalani operasi perbaikan selang di dalam otaknya. Nanti ini mau dilihat lagi apakah ada perbaikan selang. Karena terakhir dia operasi tidak stabil kondisinya. Ini dilihat apakah ada selang yang tersumbat,” tuturnya dengan nada sedih.

Ilustrasi tumor otak
Berita Sul-Sel
Video Pengambilan Sumpah Jabatan Andi Sudirman Sulaiman sebagai Gubernur Sulsel
dibaca 111973 kali
Berita Sul-Sel
Kemenkumham Sulsel: 50 WBP Narkotika Lapas Palopo Ikuti Rehabilitasi Sosial
dibaca 86614 kali
Berita Sul-Sel
Ditreskrimsus Polda Sulsel Sebut Tersangka Kasus RS Fatimah Makassar Ada 10 Orang
dibaca 73040 kali
Berita Sul-Sel
Kasus Covid-19 di Makassar Melonjak Drastis, Ancaman PPKM Level III di Depan Mata
dibaca 91876 kali
Berita Sul-Sel
Pejabat di Pusaran Kasus BPNT, Ditreskrimsus Polda Sulsel: Kalau Salah, Sikat!
dibaca 77769 kali
Masjid Al Sahaba: Perpaduan Keindahan Modern di Pusat Sejarah Sharm el-Sheikh
Three Gorges, Keajaiban Pembangkit Listrik Tenaga Air Terbesar di Dunia
Keunikan Beruang Kutub di Arktik, Pesona di Atas Es Tipis
Keajaiban Alam yang Memikat di Gua Kristal, Bermuda
Keindahan Abadi Hagia Sophia, Sebuah Permata di Istanbul, Turki
Menakjubkan dan Megahnya Wat Arun di Bangkok, Thailand
Dragon's Breath Flight Line di pulau pribadi Royal Caribbean di Haiti
Shiraz, Masjid Nasir al-Mulk
Suasana Kepanikan Pengunjung Mall Trans Studio Makassar saat Kebakaran
Breaking News: Mall Trans Studio Makassar Terbakar


Mengenal Kegiatan Ziadah Tahfidz di Ponpes An-Nur Tompobulu
VIDEO Pemkab Solo Luncurkan Program Solo Mengaji
Menag Terbitkan Aturan Pengeras Suara, Ini Respons MUI
Ketua DPRD Sultra Abdurrahman Saleh Ajak Masyarakat Ramaikan Pengajian
Menag Pastikan Tidak Ada Pemberhentian Umrah
Tahu-Tempe Langka, Ini Penjelasan Menteri pertanian
Cek Harga Emas dan UBS Hari Ini di Pegadaian, Senin, 14 Februari 2022
Bappenas Heran Tukang Las Rel Kereta Cepat Didatangkan dari China
Penghasil Sawit Terbesar tapi Minyak Goreng Langkah, KPPU Bakal Interogasi Pengusaha Minyak Goreng
Minyak Goreng Langkah, Rizal Ramli Semprot Airlangga Hartarto
Anggota DPR Kaget Anggaran Kereta Cepat Jakarta-Bandung Bengkak Jadi Rp 113,9 T
Target KUR BRI Enrekang 429 Milyar Dominan Buat Petani Bawang
IMB Tak Lagi Berlaku, Begini Syarat Mengurus Persetujuan Izin Bangunan Gedung
VIDEO: Didukung 537 Personil, Ini Partisipasi Yodya Karya Wilayah Makassar dalam Membangun Negeri
Produk China Tak Tergantikan, Amerika Pun Tak Berdaya Membendungnya
Ini Daftar Komoditas Ekspor Unggulan Indonesia Sawit hingga Batu Bara
Diprediksi Naik 8 Kali Lipat, Begini Nilai Ekonomi Digital Indonesia di Tahun 2030

Menag Terbitkan Aturan Pengeras Suara, Ini Respons MUI
Ketua DPRD Sultra Abdurrahman Saleh Ajak Masyarakat Ramaikan Pengajian
Menag Pastikan Tidak Ada Pemberhentian Umrah
Tahu-Tempe Langka, Ini Penjelasan Menteri pertanian
Cek Harga Emas dan UBS Hari Ini di Pegadaian, Senin, 14 Februari 2022
Bappenas Heran Tukang Las Rel Kereta Cepat Didatangkan dari China
Penghasil Sawit Terbesar tapi Minyak Goreng Langkah, KPPU Bakal Interogasi Pengusaha Minyak Goreng
Minyak Goreng Langkah, Rizal Ramli Semprot Airlangga Hartarto
Anggota DPR Kaget Anggaran Kereta Cepat Jakarta-Bandung Bengkak Jadi Rp 113,9 T
Target KUR BRI Enrekang 429 Milyar Dominan Buat Petani Bawang
IMB Tak Lagi Berlaku, Begini Syarat Mengurus Persetujuan Izin Bangunan Gedung
VIDEO: Didukung 537 Personil, Ini Partisipasi Yodya Karya Wilayah Makassar dalam Membangun Negeri
Produk China Tak Tergantikan, Amerika Pun Tak Berdaya Membendungnya
Ini Daftar Komoditas Ekspor Unggulan Indonesia Sawit hingga Batu Bara
Diprediksi Naik 8 Kali Lipat, Begini Nilai Ekonomi Digital Indonesia di Tahun 2030

Menag Pastikan Tidak Ada Pemberhentian Umrah
Tahu-Tempe Langka, Ini Penjelasan Menteri pertanian
Cek Harga Emas dan UBS Hari Ini di Pegadaian, Senin, 14 Februari 2022
Bappenas Heran Tukang Las Rel Kereta Cepat Didatangkan dari China
Penghasil Sawit Terbesar tapi Minyak Goreng Langkah, KPPU Bakal Interogasi Pengusaha Minyak Goreng
Minyak Goreng Langkah, Rizal Ramli Semprot Airlangga Hartarto
Anggota DPR Kaget Anggaran Kereta Cepat Jakarta-Bandung Bengkak Jadi Rp 113,9 T
Target KUR BRI Enrekang 429 Milyar Dominan Buat Petani Bawang
IMB Tak Lagi Berlaku, Begini Syarat Mengurus Persetujuan Izin Bangunan Gedung
VIDEO: Didukung 537 Personil, Ini Partisipasi Yodya Karya Wilayah Makassar dalam Membangun Negeri
Produk China Tak Tergantikan, Amerika Pun Tak Berdaya Membendungnya
Ini Daftar Komoditas Ekspor Unggulan Indonesia Sawit hingga Batu Bara
Diprediksi Naik 8 Kali Lipat, Begini Nilai Ekonomi Digital Indonesia di Tahun 2030
Tahu-Tempe Langka, Ini Penjelasan Menteri pertanian
Cek Harga Emas dan UBS Hari Ini di Pegadaian, Senin, 14 Februari 2022
Bappenas Heran Tukang Las Rel Kereta Cepat Didatangkan dari China
Penghasil Sawit Terbesar tapi Minyak Goreng Langkah, KPPU Bakal Interogasi Pengusaha Minyak Goreng
Minyak Goreng Langkah, Rizal Ramli Semprot Airlangga Hartarto
Anggota DPR Kaget Anggaran Kereta Cepat Jakarta-Bandung Bengkak Jadi Rp 113,9 T
Target KUR BRI Enrekang 429 Milyar Dominan Buat Petani Bawang
IMB Tak Lagi Berlaku, Begini Syarat Mengurus Persetujuan Izin Bangunan Gedung
VIDEO: Didukung 537 Personil, Ini Partisipasi Yodya Karya Wilayah Makassar dalam Membangun Negeri
Produk China Tak Tergantikan, Amerika Pun Tak Berdaya Membendungnya
Ini Daftar Komoditas Ekspor Unggulan Indonesia Sawit hingga Batu Bara
Diprediksi Naik 8 Kali Lipat, Begini Nilai Ekonomi Digital Indonesia di Tahun 2030
Berjuang Melawan Tumor Otak di Usia 12 Tahun
Berita Sul-Sel | 2020-05-06

© Disediakan oleh Jalurinfo.com Yahya Zakaria yang saat ini menjalani perawatan medis di UGD RSUP Dr Wahidin Sudirohusodo
JINFONEWS.COM,- Tumor otak telah merenggut masa kanak-kanaknya. Dia pun kini hanya terbaring lemas, berharap ada kesembuhan bagi dirinya. Juga uluran tangan dari para dermawan.
DI ruang unit gawat darurat (UGD) Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr Wahidin Sudirohusodo. Seorang anak lelaki berada di atas tempat tidur. Kepalanya plontos tanpa rambut. Di tangan kiri dan kanannya terpasang jarum infus.
Anak ini bernama Yahya Zakaria. Usianya baru 12 tahun. Beralamat di Tongkonan Basse, Masalle, Kabupaten Enrekang. Ia tengah berjuang melawan penyakit yang menderanya. Dokter mendiagnosanya mengidap tumor otak.
Ibunda Yahya Zakaria bernama Sulfitra, menuturkan awal mula penyakit yang diderita buah hatinya itu. Kata dia, sewaktu masih kecil kondisi Yahya terbilang normal. Sama seperti anak pada umumnya. Tidak menunjukkan ada gejala penyakit.
Namun, saat usianya beranjak sembilan tahun dan duduk di kelas III SD, tanda-tanda sakit mulai dirasakannya. Seluruh badannya kaku kala itu. Pihak keluarga kemudian memutuskan untuk berobat alternatif. Yahya dibawa ke tukang urut di kampungnya.
”Dulu kondisinya normal, sama dengan anak-anak lainnya. Tapi setelah naik kelas III SD, tiba-tiba dia rasa badannya lemah. Kalau jalan dia pincang. Kita pikir dia habis jatuh. Lama kelamaan tidak sembuh-sembuh. Malah tambah kaku badannya. Akhirnya kita rutin bawah ke tukang urut,” terang Sulfitra, kemarin.

Baca juga: DPRD Sulsel Desak Istana Segera Lantik Andi Sudirman Sulaiman
Hanya saja, kesembuhan tak kunjung didapat. Malah yang terjadi sebaliknya. Pada bulan Agustus 2019 lalu, Yahya kembali menjalani terapi urut. Saat itulah dia kejang-kejang.
Orang tua Yahya kemudian memutuskan untuk membawa anaknya ke puskesmas di Masalle, lalu dirujuk ke rumah sakit di Enrekang. Karena alat yang ada di rumah sakit ini tidak memadai, akhirnya Yahya dirujuk lagi ke rumah sakit yang ada di Palopo. Setelah menjalani serangkaian pemeriksaan, dokter mendiagnosanya mengidap tumor.
”Awalnya kita bawa ke puskemas di Masselle. Dia diinfus di sana. Selanjutnya dibawa ke RS Enrekang, dan dirujuk ke RS di Palopo. Setelah di CT scan di situ, kita baru tahu ternyata ada tumor di otaknya. Baru kita bawah ke sini (RS Wahidin). Selama ini dan sampai sekrang dia masih ada respon. Tapi kalau selesai kemo, dia oleng (pusing),” jelas Sulfitra lagi.
Anak kedua dari empat bersaudara ini sudah tiga kali menjalani operasi. Kini Yahya akan menjalani operasi yang keempat kalinya untuk perbaikan selang di otaknya.
“Umurnya sekarang 12 tahun. Kelas 6 SD. Dia memang sedikit terlambat (sekolah) dari usianya. Ini sudah masuk tiga kali dia menjalani operasi perbaikan selang di dalam otaknya. Nanti ini mau dilihat lagi apakah ada perbaikan selang. Karena terakhir dia operasi tidak stabil kondisinya. Ini dilihat apakah ada selang yang tersumbat,” tuturnya dengan nada sedih.
Kirim berita, video & pengaduan terkait layanan publik di sini

Ilustrasi tumor otak
-
Target KUR BRI Enrekang 429 Milyar Dominan Buat Petani Bawang
-
Kanit Samsat Enrekang Minta Jajarannya Berikan Pelayanan Prima
-
Kejari Enrekang Peduli Lingkungan Aksi "Gerakan Bebas Sampah Plastik"
-
3 Pejabat Muda Eselon II Jadi Energi Pencapaian Visi Misi Bupati Enrekang
-
Kapolres Enrekang AKBP. Doddy: Bangun Sinergitas
-
Pemda Enrekang Sambut Resmi Dan Lepas Kapolres Serta Dandim Enrekang
-
216 Pejabat Struktural Dilantik Sebagai Pejabat Fungsional Pemda Enrekang
-
Kapolres Enrekang Pimpin Upacara Korps Raport Kenaikan Pangkat Saat Hujan
-
Blak-blakan Bupati Enrekang Mengenai Alasannya Laporkan WP Sebagai Penyebar Hoaks
Jangan Lewatkan:
-
Suasana Kepanikan Pengunjung Mall Trans Studio Makassar saat Kebakaran
-
Breaking News: Mall Trans Studio Makassar Terbakar
-
VIDEO Kondisi Rumah sakit Manakarra Mamuju saat Gempa siang hari ini
-
Kondisi Polda Sulbar setelah Dilanda Gempa Bermagnitudo: 5.8
-
Ponpes An-Nur Tompobulu Terima Santri/Santriwati Baru TA 2021-2022, Simak Profil dan Cara Pendaftarannya di Sini.