Air Bah Itu Datang Usai Tarawih

Berita Sul-Sel | 2020-05-17

© Disediakan oleh Jalurinfo.com Banjir bandang ini kerugian material yang ditimbulkan ditaksir miliaran rupiah
JINFONEWS.COM,- Di saat warga sebagian sedang beristirahat, dan ada juga yang tengah selesai menjalankan Salat Tarawih di rumah. Tiba-tiba, air bah datang, dari Sungai Masamba. Ratusan rumah terendam air banjir bandang di Kecamatan Masamba, Kamis malam 14 Mei 2020.

Selain terendam, dari laporan BPBD Lutra, ternyata ada dua rumah hanyut. Beruntung warga di dalamnya keburu menyelamatkan diri, sehingga tidak ada korban jiwa.

Selain merendam ratusan rumah, sejumlah fasilitas umum seperti, Taman Pintar dan Zulikan, nampak hancur berantakan tersapu air bah yang turut membawa potongan kayu gelondongan.

Kepala BPBD Luwu Utara, Muslim Muchtar saat dikonfirmasi mengatakan, banjir bandang disertai ratusan kayu besar menghantam Kota Masamba, lantaran hujan deras terjadi di daerah hulu Sungai Baliase, dan juga adanya tanah longsor di sekitar Desa Maipi.

Tak hanya merusak fasum dan merendam rumah warga, banjir juga merusak pipa induk PDAM Lutra. Menyebabkan kebocoran. Kondisi ini menyebabkan suplai air bersih ke masyarakat sementara waktu tidak terlayani.

Baca juga: DPRD Sulsel Desak Istana Segera Lantik Andi Sudirman Sulaiman

Namun, dari pihak PDAM menyatakan siap menyuplai dengan menggunakan mobil tangki. Masih kata Muslim, sapaan akrab mantan Kadis Koperindag ini, akibat banjir bandang ini kerugian material yang ditimbulkan ditaksir miliaran rupiah.

Adapun langkah yang dilakukan pemerintah daerah, diantaranya memberikan sembako langsung ke warga terdampak yang diserahkan Bupati Luwu Utara.

“Tadi malam, Ibu Bupati Indah langsung terjun memberikan sembako dan memantau kondisi masyarakat di tiga daerah, yakni Keluarhan Bone Tua, Desa Baloli, dan Desa Maipi,” kata Muslim.

Selain itu, bersama TNI dan Polri, TRC BPBD juga terjun langsung membersihkan rumah warga dari lumpur serta mengangkut kayu yang berserakan di sekitar Taman Zulikan.

Saat ditanya akan penyebab banjir bandang, Muslim menyebutkan kuat dugaan akibat adanya aktivitas pembalakan liar kayu hutan (illegal logging) di daerah pegunungan.

Yang salah satu buktinya adalah banyaknya potongan kayu bekas ditebang yang ikut dengan air banjir.

Air Bah Itu Datang Usai Tarawih
TUMPUKAN potongan kayu yang dibawa air banjir bandang, Kamis malam 14 Mei 2020 dari luapan Sungai Masamba. Rusaknya hutan di hulu perlu disikapi agar kejadian ini tidak terjadi lagi.JUNAID/PALOPO POS



BERITA TERKAIT

Kondisi Polda Sulbar setelah Dilanda Gempa Bermagnitudo: 5.8
Video Pengambilan Sumpah Jabatan Andi Sudirman Sulaiman sebagai Gubernur Sulsel
DPRD Sulsel Desak Istana Segera Lantik Andi Sudirman Sulaiman
Kemenkumham Sulsel: 50 WBP Narkotika Lapas Palopo Ikuti Rehabilitasi Sosial
Ditreskrimsus Polda Sulsel Sebut Tersangka Kasus RS Fatimah Makassar Ada 10 Orang
Kasus Covid-19 di Makassar Melonjak Drastis, Ancaman PPKM Level III di Depan Mata
Sketsa-sketsa<br><br>TITIK TERANG DI STADION BAROMBONG<br>Catatan : Syamsu Nur
Tak Vaksin Booster, Polisi Terancam Kena Saksi Internal
Pejabat di Pusaran Kasus BPNT, Ditreskrimsus Polda Sulsel: Kalau Salah, Sikat!
Update Covid-19 di Makassar: Tembus 298 Kasus, Manggala Tertinggi

TERPOPULER

  1. Dragon's Breath Flight Line di pulau pribadi Royal Caribbean di Haiti

  2. Keindahan dan Keunikan di Air Terjun Tertinggi di Dunia di Venezuela

  3. Desa Wangxian: Tersembunyi di Pegunungan Cina, Keajaiban Budaya yang Terjaga

  4. Maladewa: Kepulauan Tropis yang Menakjubkan Tetap Menghadapi Ancaman Perubahan Iklim

  5. Half Dome di Taman Nasional Yosemite, Destinasi Hiking yang Memukau dengan Tantangan dan Keindahannya

  6. Begini Nasib Tentara Ukraina yang Tertangkap di Bakhmut

  7. Bermaksud Lakukan Serangan Balik, Rombongan Pasukan Ukraina Dipreteli Artileri Pasukan Rusia

  8. Jelajahi Keimdahan Alam Dunia di Sini

  9. Pegunungan Altai Mongolia, Keindahan Alam yang Menawan di Mongolia

  10. Menakjubkan dan Luar Biasa: Keindahan Istana Augustusburg di Brühl, Jerman

RELIGI

Mengenal Kegiatan Ziadah Tahfidz di Ponpes An-Nur Tompobulu

VIDEO Pemkab Solo Luncurkan Program Solo Mengaji

Menag Terbitkan Aturan Pengeras Suara, Ini Respons MUI

Ketua DPRD Sultra Abdurrahman Saleh Ajak Masyarakat Ramaikan Pengajian

Menag Pastikan Tidak Ada Pemberhentian Umrah

EKONOMI

  1. Tahu-Tempe Langka, Ini Penjelasan Menteri pertanian

  2. Cek Harga Emas dan UBS Hari Ini di Pegadaian, Senin, 14 Februari 2022

  3. Bappenas Heran Tukang Las Rel Kereta Cepat Didatangkan dari China

  4. Penghasil Sawit Terbesar tapi Minyak Goreng Langkah, KPPU Bakal Interogasi Pengusaha Minyak Goreng

  5. Minyak Goreng Langkah, Rizal Ramli Semprot Airlangga Hartarto

  6. Anggota DPR Kaget Anggaran Kereta Cepat Jakarta-Bandung Bengkak Jadi Rp 113,9 T

  7. Target KUR BRI Enrekang 429 Milyar Dominan Buat Petani Bawang

  8. IMB Tak Lagi Berlaku, Begini Syarat Mengurus Persetujuan Izin Bangunan Gedung

  9. VIDEO: Didukung 537 Personil, Ini Partisipasi Yodya Karya Wilayah Makassar dalam Membangun Negeri

  10. Produk China Tak Tergantikan, Amerika Pun Tak Berdaya Membendungnya

  11. Ini Daftar Komoditas Ekspor Unggulan Indonesia Sawit hingga Batu Bara

  12. Diprediksi Naik 8 Kali Lipat, Begini Nilai Ekonomi Digital Indonesia di Tahun 2030

Air Bah Itu Datang Usai Tarawih

Berita Sul-Sel | 2020-05-17

© Disediakan oleh Jalurinfo.com Banjir bandang ini kerugian material yang ditimbulkan ditaksir miliaran rupiah
JINFONEWS.COM,- Di saat warga sebagian sedang beristirahat, dan ada juga yang tengah selesai menjalankan Salat Tarawih di rumah. Tiba-tiba, air bah datang, dari Sungai Masamba. Ratusan rumah terendam air banjir bandang di Kecamatan Masamba, Kamis malam 14 Mei 2020.

Selain terendam, dari laporan BPBD Lutra, ternyata ada dua rumah hanyut. Beruntung warga di dalamnya keburu menyelamatkan diri, sehingga tidak ada korban jiwa.

Selain merendam ratusan rumah, sejumlah fasilitas umum seperti, Taman Pintar dan Zulikan, nampak hancur berantakan tersapu air bah yang turut membawa potongan kayu gelondongan.

Kepala BPBD Luwu Utara, Muslim Muchtar saat dikonfirmasi mengatakan, banjir bandang disertai ratusan kayu besar menghantam Kota Masamba, lantaran hujan deras terjadi di daerah hulu Sungai Baliase, dan juga adanya tanah longsor di sekitar Desa Maipi.

Tak hanya merusak fasum dan merendam rumah warga, banjir juga merusak pipa induk PDAM Lutra. Menyebabkan kebocoran. Kondisi ini menyebabkan suplai air bersih ke masyarakat sementara waktu tidak terlayani.

Baca juga: DPRD Sulsel Desak Istana Segera Lantik Andi Sudirman Sulaiman

Namun, dari pihak PDAM menyatakan siap menyuplai dengan menggunakan mobil tangki. Masih kata Muslim, sapaan akrab mantan Kadis Koperindag ini, akibat banjir bandang ini kerugian material yang ditimbulkan ditaksir miliaran rupiah.

Adapun langkah yang dilakukan pemerintah daerah, diantaranya memberikan sembako langsung ke warga terdampak yang diserahkan Bupati Luwu Utara.

“Tadi malam, Ibu Bupati Indah langsung terjun memberikan sembako dan memantau kondisi masyarakat di tiga daerah, yakni Keluarhan Bone Tua, Desa Baloli, dan Desa Maipi,” kata Muslim.

Selain itu, bersama TNI dan Polri, TRC BPBD juga terjun langsung membersihkan rumah warga dari lumpur serta mengangkut kayu yang berserakan di sekitar Taman Zulikan.

Saat ditanya akan penyebab banjir bandang, Muslim menyebutkan kuat dugaan akibat adanya aktivitas pembalakan liar kayu hutan (illegal logging) di daerah pegunungan.

Yang salah satu buktinya adalah banyaknya potongan kayu bekas ditebang yang ikut dengan air banjir.

Kirim berita, video & pengaduan terkait layanan publik di sini


Air Bah Itu Datang Usai Tarawih
TUMPUKAN potongan kayu yang dibawa air banjir bandang, Kamis malam 14 Mei 2020 dari luapan Sungai Masamba. Rusaknya hutan di hulu perlu disikapi agar kejadian ini tidak terjadi lagi.JUNAID/PALOPO POS

Jangan Lewatkan:

TERPOPULER HARI INI

KOLEKSI VIDEO POPULER

PT. JALUR INFO NUSANTARA

Jalur Informasi Independen & Terpercaya

Copyright 2020