Akibat Ulah Manusia, Danau Terbesar di Dunia Ini Kering dan Terancam Hilang

Sains | 2021-05-25

© Disediakan oleh Jalurinfo.com Bangkai Kapal di Laut Aral, Kota Aral, Uzbekistan. Foto: Shutter Stock
JALURINFO.COM - Aral Sea atau Laut Aral membentang antara Kazakhstan dan Uzbekistan. Meskipun Laut Aral menggunakan istilah ‘laut’ dalam namanya, namun secara teknis adalah sebuah danau.

Dilansir Britanica, danau dangkal tersebut sempat menjadi perairan pedalaman terbesar keempat di dunia. Luasnya dahulu mencapai 67.500 kilometer persegi, kira-kira luasnya setengah luas Pulau Jawa. Namun, dalam kurun waktu 40 tahun semenjak tahun 1960, danau ini mengalami penyusutan secara drastis.

Pada tahun 2014 luas Laut Aral tersisa hanya sekitar 10 persen dari ukuran awal. Uniknya, danau raksasa itu tidak memiliki air di dalamnya. Kondisi tersebut terjadi sejak 61 tahun silam, ketika wilayah itu masih jadi bagian dari Uni Soviet.

Baca juga: Pemburu Alien Itu Bernama "James Webb", Ini Video Peluncurannya

Pada tahun 1960-an, Uni Soviet mengalihkan dua sungai utama yang melintasi danau, yakni Amu Darya dan Syr Darya untuk melaksanakan proyek irigasi besar-besaran, khususnya untuk menanam kapas. Karena proyek penanaman kapas itulah, volume air di Laut Aral terkuras habis.

Akibat Ulah Manusia, Danau Terbesar di Dunia Ini Kering dan Terancam Hilang



BERITA TERKAIT

Penggunaan Vaksin Sinovac Berisiko Tingkatkan Lumpuh Wajah Lebih Tinggi, Tapi...
Perhitungan Konstanta Matematika Phi Pecahkan Rekor Dunia Baru
NASA Ungkap Waktu Asteroid Bennu Akan Tabrak Bumi
Gawat..! Bumi Terancam Ditabrak Asteroid Bennu, Begini Kata NASA
Fantastis..! Harga Batu Ini Dprediksi Lebih Mahal dari Seisi Bumi
4 Teori Aneh Fisikawan Stephen Hawking yang Terbukti Benar
Apa Jadinya Jika Cabai Ditanam di Luar Angkasa?
Ilmuwan Temukan Wabah Tertua yang telah Renggut Jutaan Nyawa
Hasil Riset : Virus Covid-19 Tak Bisa Bertahan di Material Ini
Tanpa Disadari dalam Setahun Kita Bisa Mengkonsumsi 1 Kg Plastik

TERPOPULER

  1. Petualangan Luar Biasa di Keajaiban Alam Tertinggi: Angel Falls, Venezuela

  2. Pesona Sejarah dan Keindahan Alam: Liburan Santai di Sirmione, Resor Terkenal di Danau Garda

  3. Masjid Al Sahaba: Perpaduan Keindahan Modern di Pusat Sejarah Sharm el-Sheikh

  4. Three Gorges, Keajaiban Pembangkit Listrik Tenaga Air Terbesar di Dunia

  5. Keunikan Beruang Kutub di Arktik, Pesona di Atas Es Tipis

  6. Keajaiban Alam yang Memikat di Gua Kristal, Bermuda

  7. Keindahan Abadi Hagia Sophia, Sebuah Permata di Istanbul, Turki

  8. Menakjubkan dan Megahnya Wat Arun di Bangkok, Thailand

  9. Dragon's Breath Flight Line di pulau pribadi Royal Caribbean di Haiti

  10. Shiraz, Masjid Nasir al-Mulk

RELIGI

Mengenal Kegiatan Ziadah Tahfidz di Ponpes An-Nur Tompobulu

VIDEO Pemkab Solo Luncurkan Program Solo Mengaji

Menag Terbitkan Aturan Pengeras Suara, Ini Respons MUI

Ketua DPRD Sultra Abdurrahman Saleh Ajak Masyarakat Ramaikan Pengajian

Menag Pastikan Tidak Ada Pemberhentian Umrah

EKONOMI

  1. Tahu-Tempe Langka, Ini Penjelasan Menteri pertanian

  2. Cek Harga Emas dan UBS Hari Ini di Pegadaian, Senin, 14 Februari 2022

  3. Bappenas Heran Tukang Las Rel Kereta Cepat Didatangkan dari China

  4. Penghasil Sawit Terbesar tapi Minyak Goreng Langkah, KPPU Bakal Interogasi Pengusaha Minyak Goreng

  5. Minyak Goreng Langkah, Rizal Ramli Semprot Airlangga Hartarto

  6. Anggota DPR Kaget Anggaran Kereta Cepat Jakarta-Bandung Bengkak Jadi Rp 113,9 T

  7. Target KUR BRI Enrekang 429 Milyar Dominan Buat Petani Bawang

  8. IMB Tak Lagi Berlaku, Begini Syarat Mengurus Persetujuan Izin Bangunan Gedung

  9. VIDEO: Didukung 537 Personil, Ini Partisipasi Yodya Karya Wilayah Makassar dalam Membangun Negeri

  10. Produk China Tak Tergantikan, Amerika Pun Tak Berdaya Membendungnya

  11. Ini Daftar Komoditas Ekspor Unggulan Indonesia Sawit hingga Batu Bara

  12. Diprediksi Naik 8 Kali Lipat, Begini Nilai Ekonomi Digital Indonesia di Tahun 2030

Akibat Ulah Manusia, Danau Terbesar di Dunia Ini Kering dan Terancam Hilang

Sains | 2021-05-25

© Disediakan oleh Jalurinfo.com Bangkai Kapal di Laut Aral, Kota Aral, Uzbekistan. Foto: Shutter Stock
JALURINFO.COM - Aral Sea atau Laut Aral membentang antara Kazakhstan dan Uzbekistan. Meskipun Laut Aral menggunakan istilah ‘laut’ dalam namanya, namun secara teknis adalah sebuah danau.

Dilansir Britanica, danau dangkal tersebut sempat menjadi perairan pedalaman terbesar keempat di dunia. Luasnya dahulu mencapai 67.500 kilometer persegi, kira-kira luasnya setengah luas Pulau Jawa. Namun, dalam kurun waktu 40 tahun semenjak tahun 1960, danau ini mengalami penyusutan secara drastis.

Pada tahun 2014 luas Laut Aral tersisa hanya sekitar 10 persen dari ukuran awal. Uniknya, danau raksasa itu tidak memiliki air di dalamnya. Kondisi tersebut terjadi sejak 61 tahun silam, ketika wilayah itu masih jadi bagian dari Uni Soviet.

Baca juga: Pemburu Alien Itu Bernama "James Webb", Ini Video Peluncurannya

Pada tahun 1960-an, Uni Soviet mengalihkan dua sungai utama yang melintasi danau, yakni Amu Darya dan Syr Darya untuk melaksanakan proyek irigasi besar-besaran, khususnya untuk menanam kapas. Karena proyek penanaman kapas itulah, volume air di Laut Aral terkuras habis.

Kirim berita, video & pengaduan terkait layanan publik di sini


Akibat Ulah Manusia, Danau Terbesar di Dunia Ini Kering dan Terancam Hilang

Jangan Lewatkan:

TERPOPULER HARI INI

KOLEKSI VIDEO POPULER

PT. JALUR INFO NUSANTARA

Jalur Informasi Independen & Terpercaya

Copyright 2020