Akibat Pidato Presiden Prancis, Negara Arab Ramai-ramai Boikot Produk Prancis

Internasional | 2020-10-27

© Disediakan oleh Jalurinfo.com Presiden Prancis, Emmanuel Macron
JALURINFO,- Pidato yang disampaikan Presiden Prancis, Emmanuel Macron, pada awal bulan ini berbuntut panjang. Negara-negara Arab sejak akhir pekan lalu menyerukan agar memboikot semua produk buatan Prancis.

Stasiun berita Al Jazeera, Minggu, 25 Oktober 2020 melaporkan dorongan agar memboikot produk buatan Prancis semula bergema di media sosial dengan tagar #BoycottFrenchProducts dalam Bahasa Inggris dan #NeverTheProphet yang tertulis dalam Bahasa Arab. Tagar itu sempat menjadi tren di beberapa negara seperti Kuwait, Qatar, Palestina, Mesir, Aljazair, Yordania, Arab Saudi dan Turki.

Dorongan di media sosial itu kemudian diwujudkan dalam aksi nyata. Di Kuwait misalnya, ketua dan anggota direksi Al-Naeem Cooperative Society telah memutuskan tak menerima semua produk buatan Prancis. Produk asal Prancis yang sudah tersedia di supermarket kemudian dikeluarkan.

Aksi serupa juga dilakukan oleh pemilik supermarket di Qatar dan Kuwait pada Minggu kemarin. Produk rambut dan kecantikan asal Prancis tak lagi tersedia di rak. Seruan untuk memboikot produk Prancis juga disuarakan oleh LSM Union of Consumer Co-operative Societies. Mereka menilai seruan boikot dilakukan lantaran Prancis sudah kerap menghina Nabi Muhammad.

Aksi boikot ini merupakan respons terhadap kebijakan Pemerintah Prancis yang kerap menyudutkan Islam. Padahal, komunitas Islam di Prancis merupakan yang terbesar di kawasan Eropa Barat.

Apa kata Pemerintah Prancis mengenai seruan boikot produk dari negara mereka?

1. Kemlu Prancis menilai seruan boikot produk negara mereka tidak didasari alasan yang jelas

Baca juga: Rudal Termonuklir Rusia Mengamuk, 50 Jendral Ukraina Jadi Korban

Kementerian Luar Negeri menyadari adanya seruan untuk memboikot produk dari negara mereka. Mereka mendorong agar seruan boikot itu dihentikan.

"Seruan boikot ini tidak didasari alasan yang jelas. Aksi ini sama saja dengan serangan kepada negara kami yang didorong oleh kelompok minoritas radikal," demikian pernyataan tertulis Kemlu Prancis.

Namun, seruan di media sosial masih terjadi dan semakin meluas. Sementara, di negara lain seperti Libya, Gaza dan utara Suriah, terjadi aksi menentang Prancis yang dilakukan oleh sekelompok orang.

2. Aksi boikot produk Prancis didasari pidato Macron yang dianggap menyudutkan Islam

Akibat Pidato Presiden Prancis, Negara Arab Ramai-ramai Boikot Produk Prancis
Daftar produk buatan Prancis yang diserukan agar diboikot (www.twitter.com/@KhaledBeydoun)



BERITA TERKAIT

Gempa Berkekuatan 5.6 Kembali Guncang Turki

Internasional

Gempa Berkekuatan 5.6 Kembali Guncang Turki

dibaca 8442 kali
Pernyataan Sekertaris Putin Soal Terkait Progres Operasi Militer Khusus di Ukraina
Penampakan Puluhan Mayat Militer Ukraina yang Dikumpulkan Militer Swasta Rusia PMC Wagner
Mata Air Muncul di Mekah dengan Air dan Api Keluar secara Bersamaan
Kekalahan Paling Memalukan AS di Perang Vietnam

Internasional

Kekalahan Paling Memalukan AS di Perang Vietnam

dibaca 18286 kali
Parade Naga Emas, Perayaan Imlek di Sungai Yulong

Internasional

Parade Naga Emas, Perayaan Imlek di Sungai Yulong

dibaca 18959 kali
VIDEO Penampakan Laut Kaspia yang Membeku di Musim Dingin
Mobil Ini Tabrak Kerumunan Orang di Guangzhou China

Internasional

Mobil Ini Tabrak Kerumunan Orang di Guangzhou China

dibaca 17937 kali
Detik-detik Drone Rusia Hancurkan Markas Militer Ukraina
VIDEO Bakhmut Jadi Kota Mati, Dibombardir Militer Rusia

TERPOPULER

  1. Dragon's Breath Flight Line di pulau pribadi Royal Caribbean di Haiti

  2. Keindahan dan Keunikan di Air Terjun Tertinggi di Dunia di Venezuela

  3. Desa Wangxian: Tersembunyi di Pegunungan Cina, Keajaiban Budaya yang Terjaga

  4. Maladewa: Kepulauan Tropis yang Menakjubkan Tetap Menghadapi Ancaman Perubahan Iklim

  5. Half Dome di Taman Nasional Yosemite, Destinasi Hiking yang Memukau dengan Tantangan dan Keindahannya

  6. Begini Nasib Tentara Ukraina yang Tertangkap di Bakhmut

  7. Bermaksud Lakukan Serangan Balik, Rombongan Pasukan Ukraina Dipreteli Artileri Pasukan Rusia

  8. Jelajahi Keimdahan Alam Dunia di Sini

  9. Pegunungan Altai Mongolia, Keindahan Alam yang Menawan di Mongolia

  10. Menakjubkan dan Luar Biasa: Keindahan Istana Augustusburg di Brühl, Jerman

RELIGI

Mengenal Kegiatan Ziadah Tahfidz di Ponpes An-Nur Tompobulu

VIDEO Pemkab Solo Luncurkan Program Solo Mengaji

Menag Terbitkan Aturan Pengeras Suara, Ini Respons MUI

Ketua DPRD Sultra Abdurrahman Saleh Ajak Masyarakat Ramaikan Pengajian

Menag Pastikan Tidak Ada Pemberhentian Umrah

EKONOMI

  1. Tahu-Tempe Langka, Ini Penjelasan Menteri pertanian

  2. Cek Harga Emas dan UBS Hari Ini di Pegadaian, Senin, 14 Februari 2022

  3. Bappenas Heran Tukang Las Rel Kereta Cepat Didatangkan dari China

  4. Penghasil Sawit Terbesar tapi Minyak Goreng Langkah, KPPU Bakal Interogasi Pengusaha Minyak Goreng

  5. Minyak Goreng Langkah, Rizal Ramli Semprot Airlangga Hartarto

  6. Anggota DPR Kaget Anggaran Kereta Cepat Jakarta-Bandung Bengkak Jadi Rp 113,9 T

  7. Target KUR BRI Enrekang 429 Milyar Dominan Buat Petani Bawang

  8. IMB Tak Lagi Berlaku, Begini Syarat Mengurus Persetujuan Izin Bangunan Gedung

  9. VIDEO: Didukung 537 Personil, Ini Partisipasi Yodya Karya Wilayah Makassar dalam Membangun Negeri

  10. Produk China Tak Tergantikan, Amerika Pun Tak Berdaya Membendungnya

  11. Ini Daftar Komoditas Ekspor Unggulan Indonesia Sawit hingga Batu Bara

  12. Diprediksi Naik 8 Kali Lipat, Begini Nilai Ekonomi Digital Indonesia di Tahun 2030

Akibat Pidato Presiden Prancis, Negara Arab Ramai-ramai Boikot Produk Prancis

Internasional | 2020-10-27

© Disediakan oleh Jalurinfo.com Presiden Prancis, Emmanuel Macron
JALURINFO,- Pidato yang disampaikan Presiden Prancis, Emmanuel Macron, pada awal bulan ini berbuntut panjang. Negara-negara Arab sejak akhir pekan lalu menyerukan agar memboikot semua produk buatan Prancis.

Stasiun berita Al Jazeera, Minggu, 25 Oktober 2020 melaporkan dorongan agar memboikot produk buatan Prancis semula bergema di media sosial dengan tagar #BoycottFrenchProducts dalam Bahasa Inggris dan #NeverTheProphet yang tertulis dalam Bahasa Arab. Tagar itu sempat menjadi tren di beberapa negara seperti Kuwait, Qatar, Palestina, Mesir, Aljazair, Yordania, Arab Saudi dan Turki.

Dorongan di media sosial itu kemudian diwujudkan dalam aksi nyata. Di Kuwait misalnya, ketua dan anggota direksi Al-Naeem Cooperative Society telah memutuskan tak menerima semua produk buatan Prancis. Produk asal Prancis yang sudah tersedia di supermarket kemudian dikeluarkan.

Aksi serupa juga dilakukan oleh pemilik supermarket di Qatar dan Kuwait pada Minggu kemarin. Produk rambut dan kecantikan asal Prancis tak lagi tersedia di rak. Seruan untuk memboikot produk Prancis juga disuarakan oleh LSM Union of Consumer Co-operative Societies. Mereka menilai seruan boikot dilakukan lantaran Prancis sudah kerap menghina Nabi Muhammad.

Aksi boikot ini merupakan respons terhadap kebijakan Pemerintah Prancis yang kerap menyudutkan Islam. Padahal, komunitas Islam di Prancis merupakan yang terbesar di kawasan Eropa Barat.

Apa kata Pemerintah Prancis mengenai seruan boikot produk dari negara mereka?

1. Kemlu Prancis menilai seruan boikot produk negara mereka tidak didasari alasan yang jelas

Baca juga: Rudal Termonuklir Rusia Mengamuk, 50 Jendral Ukraina Jadi Korban

Kementerian Luar Negeri menyadari adanya seruan untuk memboikot produk dari negara mereka. Mereka mendorong agar seruan boikot itu dihentikan.

"Seruan boikot ini tidak didasari alasan yang jelas. Aksi ini sama saja dengan serangan kepada negara kami yang didorong oleh kelompok minoritas radikal," demikian pernyataan tertulis Kemlu Prancis.

Namun, seruan di media sosial masih terjadi dan semakin meluas. Sementara, di negara lain seperti Libya, Gaza dan utara Suriah, terjadi aksi menentang Prancis yang dilakukan oleh sekelompok orang.

2. Aksi boikot produk Prancis didasari pidato Macron yang dianggap menyudutkan Islam

Kirim berita, video & pengaduan terkait layanan publik di sini


Akibat Pidato Presiden Prancis, Negara Arab Ramai-ramai Boikot Produk Prancis
Daftar produk buatan Prancis yang diserukan agar diboikot (www.twitter.com/@KhaledBeydoun)

Jangan Lewatkan:

TERPOPULER HARI INI

KOLEKSI VIDEO POPULER

PT. JALUR INFO NUSANTARA

Jalur Informasi Independen & Terpercaya

Copyright 2020