Akibat Banjir, Warga Makassar di beberapa Wilayah Ini, Malam-malam Mengungsi

Berita Sul-Sel | 2021-01-20

© Disediakan oleh Jalurinfo.com
MAKASSAR, JALURINFO.COM - Hujan deras yang mengguyur Kota Makassar beberapa hari terakhir mengakibatkan banjir terjadi di beberapa tempat. Tiga wilayah yang kerap menjadi langganan banjir, yakni Blok 8 dan Blok 10 di Antang, Kelurahan Tamangapa, Kecamatan Manggala, serta di Kompleks Kodam III Paccerakkang, Kelurahan Daya, Kecamatan Biringkanaya.

Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Makassar Khaeruddin Dg Awing menjelaskan, genangan air sudah mulai terjadi di Blok 8 dan 10 Antang, Tamangapa. Kendati tidak separah yang terjadi Desember lalu, namun warga yang bermukim di sana diliputi kecemasan karena hujan deras terus terjadi. Air pun sudah mulai memenuhi jalan-jalan di pemukiman warga, terutama yang lokasinya agak rendah.

Yang cukup parah, kata lelaki yang akrab disapa Dg Awing itu, banjir sudah terjadi di Kompleks Kodam III Paccerakkang Daya. Warga yang bermukim di perumahan tersebut, khususnya di bagian belakang yang dekat dengan sungai, terpaksa harus mengungsi pada Senin (18/1) malam.

“Jadi di Kompleks Kodam III, khususnya yang bermukim bagian belakang, air sudah mencapai paha orang dewasa. Air sudah masuk ke rumah warga,” ungkap Dg Awing.

Warga yang mengungsi sekitar 10 KK. Mereka terpaksa numpang di rumah-rumah tetangga yang kondisinya aman dari banjir. “Semoga hujan reda dan tidak terlalu deras lagi supaya sungai yang ada di belakang Kompleks Kodam tidak meluap sehingga banjir di perumahan itu surut,” harapnya.

Untuk mengantisipasi terjadinya musibah atau hal-hal yang tidak diinginkan di lokasi itu, menurut Dg Awing, sejumlah relawan dan anggota BPBD terus melakukan pemantauan dan melaporkan setiap kemungkinan yang bisa terjadi.

Baca juga: DPRD Sulsel Desak Istana Segera Lantik Andi Sudirman Sulaiman

Dari pantauan Wartawan, di blok 8 dan 10 Antang, ketinggian air sudah sampai dada orang dewasa yang tampak menggenangi sejumlah kawasan pemukiman Jalan Kecaping Raya Blok 10, kompleks Pinisi Greenland, perumahan untuk dosen, pegawai, dan alumni UNM Manggala, Jalan Biola Raya Blok 10, juga Blok 8 Manggala. Pada titik ini, air sudah merembes masuk ke dalam rumah warga, namun berangsur kembali surut setelah hujan turun.

Hingga kemarin, Badan Search and Rescue Nasional (Basarnas) Makassar belum menerima laporan dari warga maupun hasil pantauan langsung di lapangan yang menunjukkan adanya banjir, khususnya di wilayah Manggala. Meski begitu, petugas dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Makassar yang berjumlah lima orang terlihat berjaga-jaga di kawasan Blok 10.

“Untuk banjir belum ada kejadian. Namun pasukan dan peralatan rescue sudah siaga penuh dan standby. Kami berlima untuk sementara sudah siaga. Sejak dua hari dari kemarin sudah melakukan persiapan guna mengatisapasi air yang sewaktu-waktu meninggi. Kami siapkan perahu karet satu unit buah dan sewaktu-waktu dapat ditambah. Kalau habis shalat Ashar hujan tidak berhenti sampai malam, kemungkinan air pasti naik,” jelas Rahmat, koordinator evakuasi logistik dan gudang BPBD kota Makassar, yang sedang berjaga di Jalan Biola Raya, Blok 10 Manggala, Selasa (19/1).

Akibat Banjir, Warga Makassar di beberapa Wilayah Ini, Malam-malam Mengungsi



BERITA TERKAIT

Kondisi Polda Sulbar setelah Dilanda Gempa Bermagnitudo: 5.8
Video Pengambilan Sumpah Jabatan Andi Sudirman Sulaiman sebagai Gubernur Sulsel
DPRD Sulsel Desak Istana Segera Lantik Andi Sudirman Sulaiman
Kemenkumham Sulsel: 50 WBP Narkotika Lapas Palopo Ikuti Rehabilitasi Sosial
Ditreskrimsus Polda Sulsel Sebut Tersangka Kasus RS Fatimah Makassar Ada 10 Orang
Kasus Covid-19 di Makassar Melonjak Drastis, Ancaman PPKM Level III di Depan Mata
Sketsa-sketsa<br><br>TITIK TERANG DI STADION BAROMBONG<br>Catatan : Syamsu Nur
Tak Vaksin Booster, Polisi Terancam Kena Saksi Internal
Pejabat di Pusaran Kasus BPNT, Ditreskrimsus Polda Sulsel: Kalau Salah, Sikat!
Update Covid-19 di Makassar: Tembus 298 Kasus, Manggala Tertinggi

TERPOPULER

  1. Three Gorges, Keajaiban Pembangkit Listrik Tenaga Air Terbesar di Dunia

  2. Keunikan Beruang Kutub di Arktik, Pesona di Atas Es Tipis

  3. Keajaiban Alam yang Memikat di Gua Kristal, Bermuda

  4. Keindahan Abadi Hagia Sophia, Sebuah Permata di Istanbul, Turki

  5. Menakjubkan dan Megahnya Wat Arun di Bangkok, Thailand

  6. Dragon's Breath Flight Line di pulau pribadi Royal Caribbean di Haiti

  7. Shiraz, Masjid Nasir al-Mulk

  8. Suasana Kepanikan Pengunjung Mall Trans Studio Makassar saat Kebakaran

  9. Breaking News: Mall Trans Studio Makassar Terbakar

  10. Keindahan dan Keunikan di Air Terjun Tertinggi di Dunia di Venezuela

RELIGI

Mengenal Kegiatan Ziadah Tahfidz di Ponpes An-Nur Tompobulu

VIDEO Pemkab Solo Luncurkan Program Solo Mengaji

Menag Terbitkan Aturan Pengeras Suara, Ini Respons MUI

Ketua DPRD Sultra Abdurrahman Saleh Ajak Masyarakat Ramaikan Pengajian

Menag Pastikan Tidak Ada Pemberhentian Umrah

EKONOMI

  1. Tahu-Tempe Langka, Ini Penjelasan Menteri pertanian

  2. Cek Harga Emas dan UBS Hari Ini di Pegadaian, Senin, 14 Februari 2022

  3. Bappenas Heran Tukang Las Rel Kereta Cepat Didatangkan dari China

  4. Penghasil Sawit Terbesar tapi Minyak Goreng Langkah, KPPU Bakal Interogasi Pengusaha Minyak Goreng

  5. Minyak Goreng Langkah, Rizal Ramli Semprot Airlangga Hartarto

  6. Anggota DPR Kaget Anggaran Kereta Cepat Jakarta-Bandung Bengkak Jadi Rp 113,9 T

  7. Target KUR BRI Enrekang 429 Milyar Dominan Buat Petani Bawang

  8. IMB Tak Lagi Berlaku, Begini Syarat Mengurus Persetujuan Izin Bangunan Gedung

  9. VIDEO: Didukung 537 Personil, Ini Partisipasi Yodya Karya Wilayah Makassar dalam Membangun Negeri

  10. Produk China Tak Tergantikan, Amerika Pun Tak Berdaya Membendungnya

  11. Ini Daftar Komoditas Ekspor Unggulan Indonesia Sawit hingga Batu Bara

  12. Diprediksi Naik 8 Kali Lipat, Begini Nilai Ekonomi Digital Indonesia di Tahun 2030

Akibat Banjir, Warga Makassar di beberapa Wilayah Ini, Malam-malam Mengungsi

Berita Sul-Sel | 2021-01-20

© Disediakan oleh Jalurinfo.com
MAKASSAR, JALURINFO.COM - Hujan deras yang mengguyur Kota Makassar beberapa hari terakhir mengakibatkan banjir terjadi di beberapa tempat. Tiga wilayah yang kerap menjadi langganan banjir, yakni Blok 8 dan Blok 10 di Antang, Kelurahan Tamangapa, Kecamatan Manggala, serta di Kompleks Kodam III Paccerakkang, Kelurahan Daya, Kecamatan Biringkanaya.

Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Makassar Khaeruddin Dg Awing menjelaskan, genangan air sudah mulai terjadi di Blok 8 dan 10 Antang, Tamangapa. Kendati tidak separah yang terjadi Desember lalu, namun warga yang bermukim di sana diliputi kecemasan karena hujan deras terus terjadi. Air pun sudah mulai memenuhi jalan-jalan di pemukiman warga, terutama yang lokasinya agak rendah.

Yang cukup parah, kata lelaki yang akrab disapa Dg Awing itu, banjir sudah terjadi di Kompleks Kodam III Paccerakkang Daya. Warga yang bermukim di perumahan tersebut, khususnya di bagian belakang yang dekat dengan sungai, terpaksa harus mengungsi pada Senin (18/1) malam.

“Jadi di Kompleks Kodam III, khususnya yang bermukim bagian belakang, air sudah mencapai paha orang dewasa. Air sudah masuk ke rumah warga,” ungkap Dg Awing.

Warga yang mengungsi sekitar 10 KK. Mereka terpaksa numpang di rumah-rumah tetangga yang kondisinya aman dari banjir. “Semoga hujan reda dan tidak terlalu deras lagi supaya sungai yang ada di belakang Kompleks Kodam tidak meluap sehingga banjir di perumahan itu surut,” harapnya.

Untuk mengantisipasi terjadinya musibah atau hal-hal yang tidak diinginkan di lokasi itu, menurut Dg Awing, sejumlah relawan dan anggota BPBD terus melakukan pemantauan dan melaporkan setiap kemungkinan yang bisa terjadi.

Baca juga: DPRD Sulsel Desak Istana Segera Lantik Andi Sudirman Sulaiman

Dari pantauan Wartawan, di blok 8 dan 10 Antang, ketinggian air sudah sampai dada orang dewasa yang tampak menggenangi sejumlah kawasan pemukiman Jalan Kecaping Raya Blok 10, kompleks Pinisi Greenland, perumahan untuk dosen, pegawai, dan alumni UNM Manggala, Jalan Biola Raya Blok 10, juga Blok 8 Manggala. Pada titik ini, air sudah merembes masuk ke dalam rumah warga, namun berangsur kembali surut setelah hujan turun.

Hingga kemarin, Badan Search and Rescue Nasional (Basarnas) Makassar belum menerima laporan dari warga maupun hasil pantauan langsung di lapangan yang menunjukkan adanya banjir, khususnya di wilayah Manggala. Meski begitu, petugas dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Makassar yang berjumlah lima orang terlihat berjaga-jaga di kawasan Blok 10.

“Untuk banjir belum ada kejadian. Namun pasukan dan peralatan rescue sudah siaga penuh dan standby. Kami berlima untuk sementara sudah siaga. Sejak dua hari dari kemarin sudah melakukan persiapan guna mengatisapasi air yang sewaktu-waktu meninggi. Kami siapkan perahu karet satu unit buah dan sewaktu-waktu dapat ditambah. Kalau habis shalat Ashar hujan tidak berhenti sampai malam, kemungkinan air pasti naik,” jelas Rahmat, koordinator evakuasi logistik dan gudang BPBD kota Makassar, yang sedang berjaga di Jalan Biola Raya, Blok 10 Manggala, Selasa (19/1).

Kirim berita, video & pengaduan terkait layanan publik di sini


Akibat Banjir, Warga Makassar di beberapa Wilayah Ini, Malam-malam Mengungsi

Jangan Lewatkan:

TERPOPULER HARI INI

KOLEKSI VIDEO POPULER

PT. JALUR INFO NUSANTARA

Jalur Informasi Independen & Terpercaya

Copyright 2020