Ada Covid-19, pemerintah alokasikan Rp 2,7 triliun untuk 21.000 pesantren

Pendidikan | 2020-07-20

© Disediakan oleh Jalurinfo.com Wakil Presiden Republik Indonesia, Prof. K.H Maruf Amin
JAKARTA, JALURINFO,- Wakil Presiden Maruf Amin mengatakan, pemerintah telah mengalokasikan dana sebesar Rp 2,7 triliun untuk 21.000 pesantren.

Pengalokasian dana tersebut dilakukan dalam rangka antisipasi Covid-19 di lingkungan pondok pesantren.

"Pemerintah mengalokasikan dukungan anggaran untuk 21.000 pesantren sebesar Rp 2,7 triliun untuk itu (antisipasi Covid-19 di pesantren)," kata Maruf Amin, dikutip dari video akun YouTube Wakil Presiden RI, Senin

Baca juga: Kurikulum Merdeka Disebut Bisa Atasi Krisis Pembelajaran

Pernyataan ini disampaikan Wapres saat bersilaturahmi dengan sejumlah organisasi Islam pada Jumat lalu.

Maruf bilang, dana tersebut saat ini sudah dikantongi oleh Menteri Agama Fachrul Razi. Ia pun meminta agar alokasi dana tersebut bisa segera dilaksanakan dalam satu-dua bulan ini.

Dari jumlah tersebut, pengalokasiannya pun beragam. Antara lain, Rp 2,38 triliun untuk bantuan operasional pesantren dan Rp 317 miliar untuk internet.

"Ada yang Rp 50 juta untuk masker, untuk ini itu ada yang Rp 40 juta, ada yang Rp 25 juta. Cukup ya semua untuk 21.000 menurut hitungan Pak Menteri Agama," kata Maruf Amin.

Selain itu, pemerintah juga menganggarkan untuk penanganan kesehatan di madrasah diniyah, lembaga pendidikan Al-Quran, dan untuk pelajaran secara daring. Ini termasuk insentif untuk para ustaz yang dilakukan melalui Kementerian Sosial dan Kementerian Desa di luar dari anggaran Rp 2,7 triliun tersebut.




BERITA TERKAIT

Juarai Lomba Hifzil Quran & Pidato Bahasa Arab, Ponpes Annur Tompobulu Terus Cetak Kader Pemimpin Ummat
Kurikulum Merdeka Disebut Bisa Atasi Krisis Pembelajaran
Kurikulum Merdeka Buat Pelajar Bebas Pilih Pelajaran, Tak Ada Lagi Jurusan IPA-IPS
Dekan FEBI UIN Alauddin Lantik Pengurus Lembaga Kemahasiswaan
Seksi Pendidikan Madrasah Kemenag Maros Lakukan Monitoring dan Evaluasi Dana BOS dan RA se Kabupaten Maros
Pilrek Unhas, Tiga Kandidat Berebut Suara Menteri
Hasil Pemilihan Calon Rektor Unhas Periode 2022-2026
Data SPADA Kemendikbud, LMS Unifa Raih Peringkat Kedua Jumlah Pengguna Aktif
Tak Ingin Gegabah, Taufan Pawe Belum Putuskan Tambahan Sekolah PTM
Dies Natalis ke-73, FEB Unhas Resmikan Renovasi Fasilitas Gedung

TERPOPULER

  1. Three Gorges, Keajaiban Pembangkit Listrik Tenaga Air Terbesar di Dunia

  2. Keunikan Beruang Kutub di Arktik, Pesona di Atas Es Tipis

  3. Keajaiban Alam yang Memikat di Gua Kristal, Bermuda

  4. Keindahan Abadi Hagia Sophia, Sebuah Permata di Istanbul, Turki

  5. Menakjubkan dan Megahnya Wat Arun di Bangkok, Thailand

  6. Dragon's Breath Flight Line di pulau pribadi Royal Caribbean di Haiti

  7. Shiraz, Masjid Nasir al-Mulk

  8. Suasana Kepanikan Pengunjung Mall Trans Studio Makassar saat Kebakaran

  9. Breaking News: Mall Trans Studio Makassar Terbakar

  10. Keindahan dan Keunikan di Air Terjun Tertinggi di Dunia di Venezuela

RELIGI

Mengenal Kegiatan Ziadah Tahfidz di Ponpes An-Nur Tompobulu

VIDEO Pemkab Solo Luncurkan Program Solo Mengaji

Menag Terbitkan Aturan Pengeras Suara, Ini Respons MUI

Ketua DPRD Sultra Abdurrahman Saleh Ajak Masyarakat Ramaikan Pengajian

Menag Pastikan Tidak Ada Pemberhentian Umrah

EKONOMI

  1. Tahu-Tempe Langka, Ini Penjelasan Menteri pertanian

  2. Cek Harga Emas dan UBS Hari Ini di Pegadaian, Senin, 14 Februari 2022

  3. Bappenas Heran Tukang Las Rel Kereta Cepat Didatangkan dari China

  4. Penghasil Sawit Terbesar tapi Minyak Goreng Langkah, KPPU Bakal Interogasi Pengusaha Minyak Goreng

  5. Minyak Goreng Langkah, Rizal Ramli Semprot Airlangga Hartarto

  6. Anggota DPR Kaget Anggaran Kereta Cepat Jakarta-Bandung Bengkak Jadi Rp 113,9 T

  7. Target KUR BRI Enrekang 429 Milyar Dominan Buat Petani Bawang

  8. IMB Tak Lagi Berlaku, Begini Syarat Mengurus Persetujuan Izin Bangunan Gedung

  9. VIDEO: Didukung 537 Personil, Ini Partisipasi Yodya Karya Wilayah Makassar dalam Membangun Negeri

  10. Produk China Tak Tergantikan, Amerika Pun Tak Berdaya Membendungnya

  11. Ini Daftar Komoditas Ekspor Unggulan Indonesia Sawit hingga Batu Bara

  12. Diprediksi Naik 8 Kali Lipat, Begini Nilai Ekonomi Digital Indonesia di Tahun 2030

Ada Covid-19, pemerintah alokasikan Rp 2,7 triliun untuk 21.000 pesantren

Pendidikan | 2020-07-20

© Disediakan oleh Jalurinfo.com Wakil Presiden Republik Indonesia, Prof. K.H Maruf Amin
JAKARTA, JALURINFO,- Wakil Presiden Maruf Amin mengatakan, pemerintah telah mengalokasikan dana sebesar Rp 2,7 triliun untuk 21.000 pesantren.

Pengalokasian dana tersebut dilakukan dalam rangka antisipasi Covid-19 di lingkungan pondok pesantren.

"Pemerintah mengalokasikan dukungan anggaran untuk 21.000 pesantren sebesar Rp 2,7 triliun untuk itu (antisipasi Covid-19 di pesantren)," kata Maruf Amin, dikutip dari video akun YouTube Wakil Presiden RI, Senin

Baca juga: Kurikulum Merdeka Disebut Bisa Atasi Krisis Pembelajaran

Pernyataan ini disampaikan Wapres saat bersilaturahmi dengan sejumlah organisasi Islam pada Jumat lalu.

Maruf bilang, dana tersebut saat ini sudah dikantongi oleh Menteri Agama Fachrul Razi. Ia pun meminta agar alokasi dana tersebut bisa segera dilaksanakan dalam satu-dua bulan ini.

Dari jumlah tersebut, pengalokasiannya pun beragam. Antara lain, Rp 2,38 triliun untuk bantuan operasional pesantren dan Rp 317 miliar untuk internet.

"Ada yang Rp 50 juta untuk masker, untuk ini itu ada yang Rp 40 juta, ada yang Rp 25 juta. Cukup ya semua untuk 21.000 menurut hitungan Pak Menteri Agama," kata Maruf Amin.

Selain itu, pemerintah juga menganggarkan untuk penanganan kesehatan di madrasah diniyah, lembaga pendidikan Al-Quran, dan untuk pelajaran secara daring. Ini termasuk insentif untuk para ustaz yang dilakukan melalui Kementerian Sosial dan Kementerian Desa di luar dari anggaran Rp 2,7 triliun tersebut.

Kirim berita, video & pengaduan terkait layanan publik di sini


Jangan Lewatkan:

TERPOPULER HARI INI

KOLEKSI VIDEO POPULER

PT. JALUR INFO NUSANTARA

Jalur Informasi Independen & Terpercaya

Copyright 2020