5 Faktor yang Bisa Menyebabkan Pesawat Jatuh, Berikut Ulasannya

Pilih kategori | 2021-01-09

© Disediakan oleh Jalurinfo.com
JALURINFO,- Meskipun pesawat menjadi salah satu transportasi yang paling minim mengalami kecelakaan, tetapi bukan berarti burung besi tersebut selalu aman dari kecelakaan. Selama beberapa tahun terakhir, ada beberapa maskapai penerbangan yang mengalami kecelakaan fatal yang mengakibatkan ratusan korban jiwa.

Di Indonesia sendiri, terakhir terjadi kecelakaan yang dialami milik Lion Air dengan nomor penerbangan JT-610. Penerbangan dengan rute Jakarta - Pangkalpinang yang menggunakan armada berjenis Boeing 737 Max-8 itu jatuh di Tanjung Karawang, Jawa Barat, pada Senin, 29 Oktober 2018 lalu.

Baca juga: Bagikan Al Quran, Ganas Annar MUI Sulsel Perkuat Religius di Balai Rehabilitasi

Pesawat Lion Air yang baru beroperasi dua bulan itu jatuh dari ketinggian sekitar 2.500 - 3.000 meter sekitar 13 menit setelah take-off dari Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Tangerang.

Nah, bicara tentang pesawat jatuh, ada beberapa faktor yang bisa menjadi penyebab. Dilansir The Conversation, berikut lima hal yang bisa mengakibatkan jatuhnya pesawat.

1. Cuaca
Sekitar 10 persen kerusakan yang terjadi pada pesawat atau hal yang menyebabkan pesawat jatuh saat penerbangan adalah cuaca buruk. Misalnya saja insiden kecelakaan milik Garuda Indonesia Airlines dengan nomor penerbangan 421 pada 16 Januari 2002 terjadi akibat menghindari awan badai.

Atau juga kasus Adam Air yang jatuh di Perairan Majene, Sulawesi Barat pada 1 Januari 2007 silam, lagi-lagi karena cuaca buruk yang mengakibatkan rusaknya alat navigasi.

Kejadian ini memperlihatkan bahwa meski pesawat saat ini kebanyakan sudah dilengkapi alat bantu elektronik penerbangan seperti kompas giroskopik, satelit navigasi, dan uplink data cuaca dan fasilitas pengaman khusus, cuaca bisa jadi hal yang sulit untuk dihindari.

Bukan hanya saat penerbangan saja, cuaca buruk juga mempengaruhi aktivitas pesawat saat hendak take-off atau landing. Misalnya saja runway yang licin sehingga mengakibatkan pesawat tergelincir.




BERITA TERKAIT

Partai Hidup Mati Belanda vs Norwegia, Sinyal Bahaya bagi Van Gaal?
Play-off Kualifikasi Piala Asia 2023 : Patut Waspada, Taiwan Percaya Diri Tumbangkan Indonesia di Leg Kedua
Inilah Alasan Warga Enggan Divaksin, Salah Satu Karena Hoaks
Flasback : Timnas U-16 Bantai Kepulauan Mariana Utara Lebih dari Selusin Gol
Genjot Program Vaksinasi, Pemkot Makassar Akan Terima Tambahan Vaksin dari Pusat
3 Vaksin Ini Dinilai Paling Efektif Melawan Covid-19 Varian Delta
Minat Jadi Relawan Covid-19, Berikut Tahapannya?

Pilih kategori

Minat Jadi Relawan Covid-19, Berikut Tahapannya?

dibaca 317515 kali
PBB Minta Palestina-Israel patuhi Kesepakatan Gencatan Senjata
WHO Sebut Mutasi Covid-19 di India Telah Menyebar di 17 Negara
PS Sleman Rebut Posisi Tiga Piala Menpora 2021 Usai Kalahkan PSM 2-1

TERPOPULER

  1. Dragon's Breath Flight Line di pulau pribadi Royal Caribbean di Haiti

  2. Breaking News: Mall Trans Studio Makassar Terbakar

  3. Keindahan dan Keunikan di Air Terjun Tertinggi di Dunia di Venezuela

  4. Desa Wangxian: Tersembunyi di Pegunungan Cina, Keajaiban Budaya yang Terjaga

  5. Maladewa: Kepulauan Tropis yang Menakjubkan Tetap Menghadapi Ancaman Perubahan Iklim

  6. Half Dome di Taman Nasional Yosemite, Destinasi Hiking yang Memukau dengan Tantangan dan Keindahannya

  7. Begini Nasib Tentara Ukraina yang Tertangkap di Bakhmut

  8. Bermaksud Lakukan Serangan Balik, Rombongan Pasukan Ukraina Dipreteli Artileri Pasukan Rusia

  9. Jelajahi Keimdahan Alam Dunia di Sini

  10. Pegunungan Altai Mongolia, Keindahan Alam yang Menawan di Mongolia

RELIGI

Mengenal Kegiatan Ziadah Tahfidz di Ponpes An-Nur Tompobulu

VIDEO Pemkab Solo Luncurkan Program Solo Mengaji

Menag Terbitkan Aturan Pengeras Suara, Ini Respons MUI

Ketua DPRD Sultra Abdurrahman Saleh Ajak Masyarakat Ramaikan Pengajian

Menag Pastikan Tidak Ada Pemberhentian Umrah

EKONOMI

  1. Tahu-Tempe Langka, Ini Penjelasan Menteri pertanian

  2. Cek Harga Emas dan UBS Hari Ini di Pegadaian, Senin, 14 Februari 2022

  3. Bappenas Heran Tukang Las Rel Kereta Cepat Didatangkan dari China

  4. Penghasil Sawit Terbesar tapi Minyak Goreng Langkah, KPPU Bakal Interogasi Pengusaha Minyak Goreng

  5. Minyak Goreng Langkah, Rizal Ramli Semprot Airlangga Hartarto

  6. Anggota DPR Kaget Anggaran Kereta Cepat Jakarta-Bandung Bengkak Jadi Rp 113,9 T

  7. Target KUR BRI Enrekang 429 Milyar Dominan Buat Petani Bawang

  8. IMB Tak Lagi Berlaku, Begini Syarat Mengurus Persetujuan Izin Bangunan Gedung

  9. VIDEO: Didukung 537 Personil, Ini Partisipasi Yodya Karya Wilayah Makassar dalam Membangun Negeri

  10. Produk China Tak Tergantikan, Amerika Pun Tak Berdaya Membendungnya

  11. Ini Daftar Komoditas Ekspor Unggulan Indonesia Sawit hingga Batu Bara

  12. Diprediksi Naik 8 Kali Lipat, Begini Nilai Ekonomi Digital Indonesia di Tahun 2030

5 Faktor yang Bisa Menyebabkan Pesawat Jatuh, Berikut Ulasannya

Pilih kategori | 2021-01-09

© Disediakan oleh Jalurinfo.com
JALURINFO,- Meskipun pesawat menjadi salah satu transportasi yang paling minim mengalami kecelakaan, tetapi bukan berarti burung besi tersebut selalu aman dari kecelakaan. Selama beberapa tahun terakhir, ada beberapa maskapai penerbangan yang mengalami kecelakaan fatal yang mengakibatkan ratusan korban jiwa.

Di Indonesia sendiri, terakhir terjadi kecelakaan yang dialami milik Lion Air dengan nomor penerbangan JT-610. Penerbangan dengan rute Jakarta - Pangkalpinang yang menggunakan armada berjenis Boeing 737 Max-8 itu jatuh di Tanjung Karawang, Jawa Barat, pada Senin, 29 Oktober 2018 lalu.

Baca juga: Bagikan Al Quran, Ganas Annar MUI Sulsel Perkuat Religius di Balai Rehabilitasi

Pesawat Lion Air yang baru beroperasi dua bulan itu jatuh dari ketinggian sekitar 2.500 - 3.000 meter sekitar 13 menit setelah take-off dari Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Tangerang.

Nah, bicara tentang pesawat jatuh, ada beberapa faktor yang bisa menjadi penyebab. Dilansir The Conversation, berikut lima hal yang bisa mengakibatkan jatuhnya pesawat.

1. Cuaca
Sekitar 10 persen kerusakan yang terjadi pada pesawat atau hal yang menyebabkan pesawat jatuh saat penerbangan adalah cuaca buruk. Misalnya saja insiden kecelakaan milik Garuda Indonesia Airlines dengan nomor penerbangan 421 pada 16 Januari 2002 terjadi akibat menghindari awan badai.

Atau juga kasus Adam Air yang jatuh di Perairan Majene, Sulawesi Barat pada 1 Januari 2007 silam, lagi-lagi karena cuaca buruk yang mengakibatkan rusaknya alat navigasi.

Kejadian ini memperlihatkan bahwa meski pesawat saat ini kebanyakan sudah dilengkapi alat bantu elektronik penerbangan seperti kompas giroskopik, satelit navigasi, dan uplink data cuaca dan fasilitas pengaman khusus, cuaca bisa jadi hal yang sulit untuk dihindari.

Bukan hanya saat penerbangan saja, cuaca buruk juga mempengaruhi aktivitas pesawat saat hendak take-off atau landing. Misalnya saja runway yang licin sehingga mengakibatkan pesawat tergelincir.

Kirim berita, video & pengaduan terkait layanan publik di sini


Jangan Lewatkan:

TERPOPULER HARI INI

KOLEKSI VIDEO POPULER

PT. JALUR INFO NUSANTARA

Jalur Informasi Independen & Terpercaya

Copyright 2020