4 Negara Arab Dibuat Jengah Karena Serangan Israel ke Palestina

Internasional | 2021-05-15

© Disediakan oleh Jalurinfo.com Konflik Palestina-Israel
PALESTINA, JALURINFO,- Memburuknya konflik antara Israel dan Palestina membuat jengah sejumlah negara Arab yang baru-baru ini menormalisasi hubungan dengan Israel.

Kesepakatan Abraham yang sebelumnya didengungkan itu merupakan perjanjian yang ditandatangani Israel dengan empat negara Arab - yaitu Uni Emirat Arab, Bahrain, Maroko, dan Sudan.

Namun, konflik yang kembali pecah di Timur Tengah dalam sepekan terakhir menyebabkan upaya normalisasi hubungan negara-negara Arab dengan Israel itu jadi tertunda.

Kesepakatan Abraham, yang dibuat pada penghujung pemerintahan Donald Trump di AS, menjadi penanda bahwa negara-negara Arab itu tidak sekadar memulihkan hubungan dengan Israel, namun juga memulai kerja sama di sejumlah sektor, termasuk keamanan dan intelijen.

Baca juga: Rudal Termonuklir Rusia Mengamuk, 50 Jendral Ukraina Jadi Korban

Beberapa pekan setelah penandatanganan perjanjian itu di Washington, kepala badan intelijen luar negeri Israel, Mossad, mendapat sambutan karpet merah di kawasan Teluk, padahal sampai tahun lalu hal seperti ini mustahil bisa terjadi.

Tapi kini pemerintah negara-negara Arab yang ikut perjanjian itu, terutama UEA dan Bahrain, berada dalam posisi yang tidak nyaman.

Setelah mengungkapkan kepada rakyat mereka mengenai manfaat kerja sama dengan Israel di bidang perdagangan, pariwisata, riset medis, ekonomi hijau, dan pembangunan saintifik, negara-negara Arab itu kini dalam situasi yang janggal saat tayangan televisi selama 24 jam menunjukkan aksi Israel membombardir Gaza, mengusir warga Palestina dari rumah mereka di Yerusalem Timur, serta mengerahkan polisi ke kompleks suci Masjid Al-Aqsa pekan lalu.




BERITA TERKAIT

Gempa Berkekuatan 5.6 Kembali Guncang Turki

Internasional

Gempa Berkekuatan 5.6 Kembali Guncang Turki

dibaca 8701 kali
Pernyataan Sekertaris Putin Soal Terkait Progres Operasi Militer Khusus di Ukraina
Penampakan Puluhan Mayat Militer Ukraina yang Dikumpulkan Militer Swasta Rusia PMC Wagner
Mata Air Muncul di Mekah dengan Air dan Api Keluar secara Bersamaan
Kekalahan Paling Memalukan AS di Perang Vietnam

Internasional

Kekalahan Paling Memalukan AS di Perang Vietnam

dibaca 18418 kali
Parade Naga Emas, Perayaan Imlek di Sungai Yulong

Internasional

Parade Naga Emas, Perayaan Imlek di Sungai Yulong

dibaca 19105 kali
VIDEO Penampakan Laut Kaspia yang Membeku di Musim Dingin
Mobil Ini Tabrak Kerumunan Orang di Guangzhou China

Internasional

Mobil Ini Tabrak Kerumunan Orang di Guangzhou China

dibaca 18089 kali
Detik-detik Drone Rusia Hancurkan Markas Militer Ukraina
VIDEO Bakhmut Jadi Kota Mati, Dibombardir Militer Rusia

TERPOPULER

  1. Dragon's Breath Flight Line di pulau pribadi Royal Caribbean di Haiti

  2. Breaking News: Mall Trans Studio Makassar Terbakar

  3. Keindahan dan Keunikan di Air Terjun Tertinggi di Dunia di Venezuela

  4. Desa Wangxian: Tersembunyi di Pegunungan Cina, Keajaiban Budaya yang Terjaga

  5. Maladewa: Kepulauan Tropis yang Menakjubkan Tetap Menghadapi Ancaman Perubahan Iklim

  6. Half Dome di Taman Nasional Yosemite, Destinasi Hiking yang Memukau dengan Tantangan dan Keindahannya

  7. Begini Nasib Tentara Ukraina yang Tertangkap di Bakhmut

  8. Bermaksud Lakukan Serangan Balik, Rombongan Pasukan Ukraina Dipreteli Artileri Pasukan Rusia

  9. Jelajahi Keimdahan Alam Dunia di Sini

  10. Pegunungan Altai Mongolia, Keindahan Alam yang Menawan di Mongolia

RELIGI

Mengenal Kegiatan Ziadah Tahfidz di Ponpes An-Nur Tompobulu

VIDEO Pemkab Solo Luncurkan Program Solo Mengaji

Menag Terbitkan Aturan Pengeras Suara, Ini Respons MUI

Ketua DPRD Sultra Abdurrahman Saleh Ajak Masyarakat Ramaikan Pengajian

Menag Pastikan Tidak Ada Pemberhentian Umrah

EKONOMI

  1. Tahu-Tempe Langka, Ini Penjelasan Menteri pertanian

  2. Cek Harga Emas dan UBS Hari Ini di Pegadaian, Senin, 14 Februari 2022

  3. Bappenas Heran Tukang Las Rel Kereta Cepat Didatangkan dari China

  4. Penghasil Sawit Terbesar tapi Minyak Goreng Langkah, KPPU Bakal Interogasi Pengusaha Minyak Goreng

  5. Minyak Goreng Langkah, Rizal Ramli Semprot Airlangga Hartarto

  6. Anggota DPR Kaget Anggaran Kereta Cepat Jakarta-Bandung Bengkak Jadi Rp 113,9 T

  7. Target KUR BRI Enrekang 429 Milyar Dominan Buat Petani Bawang

  8. IMB Tak Lagi Berlaku, Begini Syarat Mengurus Persetujuan Izin Bangunan Gedung

  9. VIDEO: Didukung 537 Personil, Ini Partisipasi Yodya Karya Wilayah Makassar dalam Membangun Negeri

  10. Produk China Tak Tergantikan, Amerika Pun Tak Berdaya Membendungnya

  11. Ini Daftar Komoditas Ekspor Unggulan Indonesia Sawit hingga Batu Bara

  12. Diprediksi Naik 8 Kali Lipat, Begini Nilai Ekonomi Digital Indonesia di Tahun 2030

4 Negara Arab Dibuat Jengah Karena Serangan Israel ke Palestina

Internasional | 2021-05-15

© Disediakan oleh Jalurinfo.com Konflik Palestina-Israel
PALESTINA, JALURINFO,- Memburuknya konflik antara Israel dan Palestina membuat jengah sejumlah negara Arab yang baru-baru ini menormalisasi hubungan dengan Israel.

Kesepakatan Abraham yang sebelumnya didengungkan itu merupakan perjanjian yang ditandatangani Israel dengan empat negara Arab - yaitu Uni Emirat Arab, Bahrain, Maroko, dan Sudan.

Namun, konflik yang kembali pecah di Timur Tengah dalam sepekan terakhir menyebabkan upaya normalisasi hubungan negara-negara Arab dengan Israel itu jadi tertunda.

Kesepakatan Abraham, yang dibuat pada penghujung pemerintahan Donald Trump di AS, menjadi penanda bahwa negara-negara Arab itu tidak sekadar memulihkan hubungan dengan Israel, namun juga memulai kerja sama di sejumlah sektor, termasuk keamanan dan intelijen.

Baca juga: Rudal Termonuklir Rusia Mengamuk, 50 Jendral Ukraina Jadi Korban

Beberapa pekan setelah penandatanganan perjanjian itu di Washington, kepala badan intelijen luar negeri Israel, Mossad, mendapat sambutan karpet merah di kawasan Teluk, padahal sampai tahun lalu hal seperti ini mustahil bisa terjadi.

Tapi kini pemerintah negara-negara Arab yang ikut perjanjian itu, terutama UEA dan Bahrain, berada dalam posisi yang tidak nyaman.

Setelah mengungkapkan kepada rakyat mereka mengenai manfaat kerja sama dengan Israel di bidang perdagangan, pariwisata, riset medis, ekonomi hijau, dan pembangunan saintifik, negara-negara Arab itu kini dalam situasi yang janggal saat tayangan televisi selama 24 jam menunjukkan aksi Israel membombardir Gaza, mengusir warga Palestina dari rumah mereka di Yerusalem Timur, serta mengerahkan polisi ke kompleks suci Masjid Al-Aqsa pekan lalu.

Kirim berita, video & pengaduan terkait layanan publik di sini


Jangan Lewatkan:

TERPOPULER HARI INI

KOLEKSI VIDEO POPULER

PT. JALUR INFO NUSANTARA

Jalur Informasi Independen & Terpercaya

Copyright 2020